Cara Mengetahui Pengirim Surat Kaleng

Hai guys kali ini gue mau ngebahas tentang gimana cara tahu siapa pengirim surat kaleng,,,.

Download Game SAO for pc

Download game rpg ini... emang main nya classic seperti petualangan divine kids atau final fantasy tapi coba aja dlu.

Goodbye Putih Abu-abu

Masa abu-abu adalah masa yang penuh cerita...

Saturday, 24 October 2020

Teknologi Web Modern dengan PWA (Progressive Web App)


 

Halo semua, malam minggu ini saya akan membahas sebuah teknologi yang mungkin kalian pernah dengar, Apa itu ? Progressive Web App atau dikenal PWA. PWA sendiri adalah web yang dibuat seperti biasanya yaitu dengan html, css dan javascript. Namun apa yang membedakan PWA ? PWA mempunyai konsep yang berbeda yaitu menggunakan SPA (Single Page Application) dimana hal itu membuat respon web menjadi lebih cepat. Mengapa bisa demikian, karena PWA sudah mempunyai application shell sehingga sewaktu perpindahan halaman itu hanya konten nya saja yang berubah sedangkan header dan footernya tidak dimuat ulang. Oke kita ambil contohnya adalah web facebook dia menggunakan konsep Single Page Application. 

Hal diatas hanyalah satu dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki oleh web yang dibangun dengan PWA. Banyak programmer sekarang yang percaya bahwa PWA merupakan web yang modern karena digadang-gadang bahwa PWA akan mengalahkan Native App. Karena hingga sekarang fitur yang ada pada Native App bisa diimplementasikan di PWA. Kita bisa lihat 4 kunci dari PWA. 

Sumber Gambar: google image

Dari gambar diatas kita tahu bahwa pertama PWA harus mempunyai Application Shell Architecture yaitu sebuah template layout aplikasi yang tetap dan minim perubahan ketika perpindahan halaman. Fungsinya agar ketika pindah halaman, hanya kontennya saja yang berubah hal itu justru jauh membuat web menjadi lebih cepat.

Selanjutnya adalah dari segi keamanan. Web PWA wajib menerapkan SSL. Apabila tidak menggunakan ssl maka web pwa tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu setiap web yang dibuat dengan PWA akan terjamin keamanannya karena protockol yang dilalui yaitu https.

Ketiga adalah service worker. Mungkin ini yang paling menjadi ciri khas dari PWA. Apa itu Service Worker ? Service worker yaitu sebuah script yang berjalan secara asynchronus di belakang web. Fungsi dari service worker ini untuk mengatur manajemen cache. Banyak sekali lifecycle yang bisa kita gunakan dalam manajemen cache yang bisa kita lihat di https://developers.google.com/web/fundamentals/primers/service-workers . Dengan adanya cache kita akan tetap bisa mengakses web walaupun internet tiba-tiba terputus. 

Dan yang terakhir ini kenapa alasan PWA bisa menggantikan Native App. Karena PWA bisa di bawa ke home screen mobile. Jika anda berpikir diinstall ? Tidak, PWA tidak perlu menginstall kita hanya perlu menambahkan ke homescreen tetapi kita bisa mengatur layout tampilan agar layar penuh seperti native app. Hal ini tidak akan menjadi masalah bagi yang memiliki memori hp penuh. 

Sebenarnya masih banyak lagi kelebihan dari PWA seperti adanya database offline dan push notif seperti mobile app yang mungkin akan saya bahas di thread selanjutnya. Lebih dan kurang nya maaf. Dan jangan segan untuk Correct Me If I Wrong, karena saya mencoba membagikan ilmu yang saya dapat dari beasiswa kementrian kemenparekraf dan kerja sama dengan Dicoding indonesia.


Salam Hangat 

Programmer Gabut

Sunday, 6 September 2020

Anak IT gak bisa ngoding ???

 Halo semua salam kenal, setelah sekian lamanya kali ini saya mau mulai menulis lagi tentang sebuah isu yang sering jadi perbincangan khalayak. Sebelumnya perkenalkan saya Fauzi seorang fresh graduate dari perguruan tinggi negeri yang ada di jawa barat. Belakangan ini saya sering sekali mendengarkan tuntutan bahwa mahasiswa yang kuliah di jurusan IT harus bisa ngoding. Apakah itu benar ???

Situs Belajar Ngoding Gratis Untuk Pemula

Sebelumnya bagi yang belum tau ngoding. Apa itu ngoding ? Ngoding adalah istilah atau sebutan untuk orang yang sedang melakukan pengkodean atau membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman yang biasa dilakukan oleh programmer. 

Lalu apakah mahasiswa IT yang tidak bisa ngoding itu kesalahan besar ? 

Disini saya tidak membenarkan dan tidak menyalahkan juga. Menurut saya sendiri melakukan koding atau ngoding bukan satu-satunya prospek kerja untuk lulusan IT. Karena ngoding itu hanya membuat atau mengeksekusi agar system yang dirancang dapat bekerja, ibaratnya kalau system itu sebuah bangunan nah programmer itu adalah kuli bangunannya. 

Dilansir dari rencanamu.id ada beberapa pekerjaan untuk lulusan IT yang tidak melibatkan ngoding:

- Arsitek Big Data

- ERP System

- Database Administrator

- System Analyst

- IT Audit

Pekerjaan diatas, merupakan pekerjaan bagi lulusan IT yang tidak melibatkan koding. Belum lagi masih banyak pekerjaan yang lagi trend saat ini seperti:

- Digital Marketing

- Data Analyst

- Data Scientist

Dan masih banyak lagi. Jadi sekali lagi saya tegaskan apakah lulusan IT yang tidak bisa ngoding itu salah ? Jawabannya sudah jelas tidak, walaupun memang jika bisa alangkah lebih baik. Tapi jika tidak ya tidak masalah, sekarang saya bertanya kembali apakah seorang Arsitek atau seorang Teknik sipil harus bisa menjadi kuli bangunan ???


Jika saya tidak bisa ngoding bagaimana saya merancang system dan memberi tahu semua orang apa yang saya rancang ? zaman sekarang semua serba mudah. Bahkan untuk membuat sebuah prototype bisa dilakukan satu hari tanpa harus mengoding. Mungkin bisa di check di proto.io atau figma.com . 

Pesan saya kita tidak bisa menyamaratakan semua orang, semua sudah ada porsinya masing-masing. Seorang system analyst ya berkerja pada ranahnya bahkan fullstack programmer dan devops engineer bekerja pada bagiannya masing-masing.


Salam Hangat

Programmer yang Baru Lulus